Thursday, 10 September 2015

Market AS

Penurunan saham Apple dan sektor energi membuat bursa saham AS melemah lebih dari 1% pada hari Rabu, dan gagal mengikuti rally saham Asia dan Eropa. Sempat menguat di awal perdagangan, saham Apple berakhir melemah 1,9% dengan volume transaksi yang besar setelah mengumumkan lini produk baru di San Fransisco.

Harapan akan adanya stimulus di Asia membuat bursa Asia dan Eropa rally, begitu juga dengan bursa AS di awal perdagagan. Namun pelemahan Wall Street semakin menjadi-jadi dengan meningkatnya aksi jual jelang berakhirnya perdagangan.

Menteri Keuangan China mengatakan akan merilis kebijalan fiskal yang “lebih kuat” untuk mendorong perekonomian. Disisi lain Perdana Menteri Jepang, Shinzo Abe, mengatakan berencana untuk menurunkan pajak perusahaan setidaknya 3,3% dalam dua tahun kedepan.

Minyak yang terus tertekan membuat saham-saham sektor energi berada di zona merah. Minyak mentah WTI melemah berada dekat $44 per bater setelah setelah Energy Information Administration (EIA) menurunkan proyeksi harga untuk tahun ini dan tahun depan.

Indeks Dow Jones melemah 239,11 poin atau 1,45% menjadi 16.253,57, S&P 500 kehilangan 27,37 poin atau 1,39% menjadi 1.942,04, dan Nasdaq turun 55,40 poin atau 1,15% menjadi 4.756,53.