Kesan yang diberikan oleh pernyataan the Fed setelah meeting malam lalu menunjukkan bahwa bank sentral sedang mendekati kepada kenaikan tingkat bunga. Tetapi sekarang ada fokus yang lebih besar terhadap angka-angka tenaga kerja kedepannya, dengan the Fed telah menyatakan akan pantas untuk menaikkan tingkat bunga “ketika ada perbaikan lebih lanjut di pasar tenaga kerja dan keyakinan yang beralasan bahwa inflasi akan kembali bergerak ke obyektif 2%”.
Jadi ketergantungan pada data telah diberikan penekanannya lebih banyak dan dengan syarat. Dolar AS menguat didukung dengan perubahan pernyataan tersebut, dengan EURUSD menembus dibawah level 1.0950 selama jam perdagangan Eropa. Menariknya adalah EURJPY juga melemah turun ke bawah level 136.00.
Indeks employment AS menunjukkan kenaikan 2.6% dari level tahun lalu di kuartal pertama, membukukan kenaikan 0.7%. angka yang serupa diperkirakan akan keluar dari kuartal yang kedua. Tingkat pertumbuhan sekarang ini adalah yang tercepat sejak 2008. Biaya employment telah mulai naik.
Tingkat inflasi inti digerakkan oleh upah. Faktor lainnya seperti makanan dan energi terlalu volatil untuk diamat-amati terus. Jadi perhatian utama the Fed adalah pada poin apa kenaikan biaya employment yang lebih tinggi dan pengangguran yang rendah mulai menaikkan inflasi inti menjadi lebih tinggi.
di kutip dari vibiznews.com