Australia Tambah 38.500 Pekerja di Bulan Juli

Para pengusaha di Australia menambahkan jumlah pekerja yang lebih besar daripada perkiraan sebagian besar ekonom di bulan Juli di tengah banyaknya jumlah angkatan kerja yang ingin memasuki pasar kerja, laporan tersebut indikasikan mulai membaiknya kepercayaan bisnis yang diterjemahkan dengan meningkatnya jumlah penerimaan kerja dan mengurangi kemungkinan untuk pemangkasan suku bunga lebih lanjut.
Berdasarkan data pemerintah yang dirilis hari Kamis, jumlah orang yang diterima bekerja bertambah sebanyak 38.500 orang dari bulan sebelumnya, hasil tersebut jauh lebih tinggi daripada estimasi median untuk pertambahan 10.000 pekerja. Sementara itu laporan lainnya menunjukkan bahwa tingkat pengangguran naik menjadi 6.3% dari laporan bulan sebelumnya yang direvisi menjadi 6.1%.
Data jumlah penerimaan kerja telah mendukung penilaian Gubernur bank sentral Gleen Stevens bahwa pasar kerja bergerak stabil seiring pembangunan rumah telah menyerap jumlah pekerja yang mengalami surplus di sektor pertambangan. Namun, sebuah perkiraan penurunan besar dalam investasi bisnis dan turunnya harga komoditas telah meredam outlook ekonomi.
Salah seorang ekonom di Moody’s di Sydney mengatakan bahwa membaiknya aktivitas di sektor non pertambangan telah menaikan permintaan pekerja dan imbangi surplusnya pekerja di sektor pertambangan. Pemangkasan suku bunga lebih lanjut menjadi semakin kecil kemungkinannnya jika pasar kerja terus membaik.