Friday, 7 August 2015

Hasil Voting BOE 8:1, Suku Bunga Tetap 0,5%


Bank of England menyatakan hanya 1 dari 9 pembuat kebijakan Bank of England yang menyetujui kenaikan suku bunga Inggris, sementara 8 lainnya tetap bertahan dalam suku bunga saat ini sebesar 0,5%. Keputusan ini diambil dalam rangka memangkas proyeksi inflasi jangka pendek karena penurunan harga energi dan penguatan poundsterling.
Hasil keputusan 8:1 menghasilkan keputusan untuk mempertahankan suku bunga acuan pada 0,5 %, dimana salah satu anggota pembuat kebijakan Ian McCafferty yang menyetujui kenaikan suku bunga. Hal ini berbeda dengan perkiraan para ekonom, yang sebagian besar memperkirakan bahwa setidaknya dua orang akan mendorong pengetatan.
Dengan diterbitkannya hasil bersama keputusan MPC untuk pertama kalinya, sebagai bagian dari format komunikasi baru yang diperkenalkan oleh Gubernur Mark Carney yang dijuluki “Super Kamis.” (06/08). BOE juga merilis laporan inflasi kuartalan, di mana ia mengatakan prospek jangka dekat untuk inflasi diredam dan penurunan harga baru energi akan berpengaruh sampai setidaknya pertengahan 2016.
BOE memperkirakan bahwa pertumbuhan harga rata-rata hanya 0,3 % tahun ini, turun dari 0,6 % pada Mei, sebelum mempercepat menjadi 1,5 % pada tahun 2016.
Mengingat penurunan harga minyak dan apresiasi sterling selama tiga bulan terakhir, ternyata peningkatan inflasi selama tahun berikutnya akan lebih bertahap, demikian dinyatakan BOE pada pertemuan tersebut. Namun demikian, beberapa anggota melihat adanya risiko kenaikan perkiraan inflasi karena permintaan lebih kuat dan pertumbuhan upah dan tingkat kapasitas cadangan yang lebih kecil dari yang diasumsikan.
McCafferty sendiri mengusulkan peningkatan suku bunga menjadi 0,75 %.
Perekonomian Inggris akan tumbuh 2,8 % pada tahun 2015, lebih tinggi daripada yang diantisipasi sebelumnya, dan menurut laporan proyeksi inflasi akan menjadi 2,6% tahun depan. Upah juga akan naik lebih cepat tahun ini dari perkiraan pada bulan Mei, pada tingkat 3 %, dan meningkat 3,75 % pada tahun 2016.
Dalam Laporan Inflasi, BOE menawarkan analisis optimis ekonomi Inggris, mengatakan permintaan domestik swasta akan tetap kuat sebagai pendapatan riil dan peningkatan kepercayaan diri dan perbaikan kondisi kredit. Bagaimanapun, akan ada risiko global yang melemahkan, khususnya terkait kawasan Euro dan China. Di kawasan Euro, menurut BOE risiko dalam krisis utang Yunani telah berkurang.

Editor : Asido Situmorang