Monday, 3 August 2015

Market View AS


AS
Saham produsen minyak ambruk menyeret kinerja Dow Jones Industrial Average di hari Jumat paska laporan yang menunjukkan kenaikan jumlah proyek pengeboran minyak di AS. Sementara sentimen bursa saham global mixed di hari Jumat, seiring rilis laporan earnings yang lemah dari perusahaan minyak AS, serta laporan pertumbuhan upah AS, yang menimbulkan keraguan atas prospek kenaikan suku bunga The Fed dalam waktu dekat.
Emiten sektor energy, telah terpuruk oleh laporan earnings yang lemah, seperti Exxon Mobil Corp, perusahaan minyak terbesar AS melaporkan 52% kejatuhan laba selama Q2. Namun terdapat laporan lain yang menunjukkan pertumbuhan upah yang lamban berhasil membatasi pelemahan Wall Street karena harapan bahwa The Fed akan kembali menunda kenaikan suku bunga. Indeks employment cost, yang mengukur laju upah dan tunjangan karyawan naik 0.2% di Q2 dibanding kwartal sebelumnya. Penguatan tersebut sekaligus menandakan pertumbuhan upah triwulanan terlemah sejak tahun 1982, dan masih dibawah ekspektasi ekonom 0.6%.
Saham AS berjangka dan Eropa sempat melemah tajam di awal pekan seiring kolapsnya bursa saham China menular ke pasar global, namun Wall Street berhasil pulih dari pelemahan tajam tersebut seiring fokus investor bergeser pada laporan earnings korporat dan petunjuk atas timing kenaikan suku bunga The Fed.