Dampak polemik utang Yunani beberapa bulan terakhir khususnya bulan Juli lalu yang cukup menekan ekonomi kawasan Euro tidak meruntuhkan kinerja sektor manufaktur beberapa negara anggotanya bahkan secara umum masih menunjukkan terjadinya ekspansi. Namun ekspansi tersebut masih dibawah prestasi bulan sebelumnya seperti yang dilaporkan Markit Economics hari ini (3/8).
Dalam laporan tersebut negara Yunani berusaha membatasi indeks Euro dengan anjloknya kinerja manufakturnya hingga ke posisi terendah sepanjang sejarah, indeks PMI manufaktur Yunani jatuh ke posisi 30,2 pada bulan Juli yang turun ke posisi terendah 16 tahun dari bulan Juni yang kontraksi di 49,6.
Selain Yunani, hampir semua negara anggota kinerja manufakturnya menurun dibandingkan bulan lalu bahkan ada yang kontraksi seperti Perancis. Namun hanya satu anggota yang justru berhasil memecahkan rekor yaitu Italia yang indeks PMInya naik ke 55,3 naik 54,1 indeks poin.
Dari survey bulanan Markit terhadap 3000 perusahaan manufaktur yang ada dikawasan euro, menunjukkan kenaikan indeks ke posisi 52,4 dan berada dibawah ekspansi 54,1 yang juga dibawah skor yang sudah ada pada bulan Juni lalu.
Joel/ VMN/VBN /Senior Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Jul Allens
Editor: Jul Allens
