
Bursa saham AS berhasil menguat pada hari Kamis terbantu penguatan saham Apple dan sektor bio-teknologi, namun penguatan masih terbatas akibat kehati-hatian investor jelang rapat moneter Federal Reserve pada pekan depan. Saham Apple menguat 2,2%, pulih dari penurunan hari Rabu ketika merilis beberapa iPhone terbaru, iPad Pro, dan beberapa produk lainnya.
Wall Street pada hari Rabu berakhir melemah sementara bursa Asia dan Eropa menguat tajam, sebaliknya pada hari Kamis, bursa AS berhasil menguat sementara Asia dan Eropa merosot tajam. Buruknya data ekonomi dari dua raksasa Asia, China dan Jepang, memberikan sentimen negatif ke pergerakan bursa.
Data ekonomi yang dirilis oleh Departemen Tenaga Kerja AS menunjukkan klaim tunjangan pengangguran turun sebanyak 6.000 menjadi 275.000 dalam sepekan yang berakhir 5 September. Klaim pengangguran mingguan berada di bawah 300.000 dalam 27 pekan terakhir, dan dianggap menunjukkan penguatan pasar tenaga kerja.
Indeks S&P 500 ditutup menguat 10,25 poin atau 0,5% menjadi 1.952,29, indeks Dow Jones Industrial Average menambah 76,83 atau 0,5% menjadi 16.330,40. Indeks Nasdaq Composite menambah 39,72 poin atau 0,8% menjadi 4.796,25.