Harga minyak semakin mendekati level di bawah US$40. Pasokan minyak Amerika Serikat yang secara mengejutkan meningkat menjadi pendorong utama tekanan kepada harga minyak. Pada perdagangan menjelang siang hari ini, harga minyak West Texas Intermediate (WTI) anjlok 0,74% menjadi US$40,5 per barel, sedangkan harga minyak Brent turun 0,64% menjadi US$46,86 per barel.
Kepala Analis CMC MARKET Asia Pasifik, Michael McCarthy mengatakan kejutan dari data pasokan minyak AS membuat pasar semakin khawatir pasokan terus tumbuh. Harga minyak masih rentan terus ke bawah karena belum ada sentimen yang dapat menganggu pasokan. “Pasar tampaknya masih akan terus membawa harga minyak ke dalam tren pelemahan,” ujarnya seperti dilansir BLOOMBERG, Kamis.
Menurut data Energy Information Administration (EIA), pasokan minyak AS naik 0,57% menjadi 456,2 juta barel, sedangkan pasokan minyak di gudang Cushing, Oklohama naik 326.000 barel menjadi 57,4 juta barel.
