Pedagangan bursa komoditas berjangka di hari Kamis(20/8), harga emas dan perak terpantau diperdagangkan lebih tinggi dengan bergerak di zona positif setelah dirilisnya laporan ekonomi Amerika tadi malam.
Berlangsungnya perdagangan di sesi Asia, emas berjangka pengiriman Desember telah terpantau naik sebesar 0.54% di level $1.134.00 per troy ounce di divisi Comex, New York Mercantile Exchange. Sejak pagi ini, harga emas telah bergerak menyentuh level $1.132.20 untuk sesi terendah harian dan level $1.134.80 untuk sesi tertinggi harian.
Sedangkan untuk perak berjangka pengiriman September telah diperdagangkan lebih tinggi dengan mencatat kenaikan sebesar 0.96% di level $5.325 per troy ounce. Pergerakan perak berjangka pada pagi ini telah bergerak menyentuh level $15.255 untuk sesi terendah harian dan level $15.360 untuk sesi tertinggi harian.
Harga emas terlihat masih mendapat dukungan untuk melanjutkan kenaikan pada pagi ini, ketika permintaan dollar AS mengalami penurunan akibat melambatnya pertumbuhan inflasi konsumen Amerika.
Berdasarkan laporan resmi yang dirilis oleh Biro Statistik Tenaga Kerja menyebutkan bahwa inflasi konsumen AS telah melambat dengan alami kenaikan hanya sebesar 0.1% di bulan Juli, setelah naik sebesar 0.3% di bulan Juni.
Sementara itu, faktor lain yang juga mendorong haga emas mengalami penguatan telah datang ketika hasil laporan FOMC di bulan Juli bocor 15 menit sebelum waktu yang ditentukan. Akibat dari kejadian tersebut, Presiden Federal Reserve Janet Yellen mengurungkan niatnya untuk melakukan konferensi pers dan justru memilih untuk mendiskusikan perundingan mereka secara tertutup. (Aditya Arief – FR)