Sebagian besar saham Asia menguat dan indeks acuan regional mendekati
level terendah dalam tujuh bulan menyusul penguatan saham AS setelah
data perumahan menunjukkan perbaikan ekonomi negara itu. Indeks MSCI
Asia Pasifik turun 0,1% ke level 137,73. Sedangkan Indeks Standard &
Poor’s 500 menguat 0,5% kemarin setelah sebelumnya melemah. Hal itu
terjadi setelah kepercayaan di antara perusahaan perumahan naik ke level
tertinggi dalam satu dekade.
“Ada penguatan gradual pasar perumahan AS dengan implikasi positif terhadap lapangan kerja dan pertumbuhan ekonomi,” ujar Matthew Sherwood, Head of Investment Strategy Perpetual Ltd. sebagaimana dikutip BLOOMBERG, Selasa (18/8/2015).
Indeks Topix Jepang sedikit berubah dan fluktuatif. Sedangkan Indeks Australia S&P/ASX 200 turun 0,2%. Indeks Selandia Baru NZX 50 naik 0,1%. Bursa Korea Selatan pada perdagangan hari ini, Selasa, melemah tipis. Indeks Korea Stock Exchange Kospi melemah 0,53 poin atau 0,03% ke level 1.967,99. Dari 755 saham yang diperdagangkan, sebanyak 223 saham menguat, 465 melemah, dan 67 stagnan.Sektor yang menekan indeks Kospi adalah sektor jasa yang turun 1,66%) dan industri kimia yang juga terseret 1,64%.
“Ada penguatan gradual pasar perumahan AS dengan implikasi positif terhadap lapangan kerja dan pertumbuhan ekonomi,” ujar Matthew Sherwood, Head of Investment Strategy Perpetual Ltd. sebagaimana dikutip BLOOMBERG, Selasa (18/8/2015).
Indeks Topix Jepang sedikit berubah dan fluktuatif. Sedangkan Indeks Australia S&P/ASX 200 turun 0,2%. Indeks Selandia Baru NZX 50 naik 0,1%. Bursa Korea Selatan pada perdagangan hari ini, Selasa, melemah tipis. Indeks Korea Stock Exchange Kospi melemah 0,53 poin atau 0,03% ke level 1.967,99. Dari 755 saham yang diperdagangkan, sebanyak 223 saham menguat, 465 melemah, dan 67 stagnan.Sektor yang menekan indeks Kospi adalah sektor jasa yang turun 1,66%) dan industri kimia yang juga terseret 1,64%.
