Financeroll – Dolar beringsut lebih rendah terhadap euro dan yen pada sesi perdagangan hari Rabu setelah data menunjukkan harga konsumen AS jatuh pada bulan Agustus untuk pertama kalinya sejak awal 2015.Tapi pergerakannya sebagian besar masih tetap dalam kisaran sempit terhadap mitra seperti Jepang dan Eropa karena investor menunggu keputusan dari para pembuat kebijakan Federal Reserve soal kebijakan pengetatan moneter. Keputusan akan terungkap Kamis ketika Fed mengeluarkan pernyataannya pada akhir pertemuan dua hari.
EURUSD diperdagangkan pada level $ 1,1284, naik 0,11% dari level $ 1,1272 sebelumnya, level akhir Selasa di New York. USDJPY diperdagangkan pada level 120,60 ¥ versus mata uang Jepang, naik 0,13% dari penutupan Selasa. Dollar AS indeks, DXY, turun 0,27% ke level 95,34. GBPUSD diperdagangkan di level $ 1,5491, level tertinggi dalam hampir tiga minggu, naik 0,96% dari level $ 1,5346 akhir Selasa di New York. Rubel, RUBUSD, juga menjadi salah satu mata uang berkinerja terbaik karena lonjakan harga minyak. RUBUSD diperdagangkan pada level 65,37 rubel terhadap dolar, naik 2,2% dari level 66,81 rubel terhadap dolar pada akhir sesi Selasa.