Tuesday, 15 September 2015

Market AS

 
 
Wall Street ditutup melemah pada hari Senin seiring investor mempertimbangkan performa bursa saham global yang negatif secara keseluruhan dan fokus tertuju pada pertemuan Federal Reserve pekan ini. Dow Jones diperdagangkan dalam range paling sempir sejak 18 Agustus, dengan rata-rata range harian mencapai 405 poin. Federal Open Market Committee dijadwalkan untuk bertemu pada hari Rabu dan Kamis waktu setempat dan diperkirakan mungkin akan menaikkan suku bunga untuk pertama kalinya dalam lebih dari 9 tahun. Indeks saham utama dibuka sedikit menguat namun gagal mempertahankan penguatannya. Dow ditutup turun sekitar 60 poin setelah sempat anjlok sebanyak 100 poin. Saham Apple memimpin penguatan saham blue-chip dengan kenaikan sebesar 0.95% di tengah laporan positif mengenai permintaan iPhone baru. Sementara saham IBM anjlok paling dalam diantara indeks blue-chip lainnya dan ditutup melemah 1.2%.

Saham sektor material ditutup hampir 1.3%, menjadi sektor yang anjlok paling tajam di S&P 500. Saham sektor energi ditutup turun 0.80%, saham yang turun paling tajam kedua pada S&P, seiring penurunan pada harga minyak akibat data China yang negatif meningkatkan kecemasan melambatnya tingkat permintaan. Tidak ada data ekonomi besar atau rilis earnings dari AS pada hari Senin. Data penting yang dijadwalkan rilis pekan ini termasuk penjualan ritel dan output industri bulan Agustus pada hari Selasa.