Shanghai Composite Index ditutup turun 2,7 persen, penurunan tertajam dalam tiga minggu, setelah data akhir pekan lalu menambah kekhawatiran akan perlambatan ekonomi Tiongkok.
Output industri China naik 6,1 persen pada Agustus dari tahun sebelumnya, Biro Statistik Nasional mengatakan hari Minggu, di bawah 6,5 persen perkiraan para ekonom. Nilai investasi tetap naik 10,9 persen dalam delapan bulan pertama, dibawah proyeksi 11,2 persen. Lemahnya angka industri dan investasi menjadi tantangan yang dihadapi pemerintah dalam memenuhi target pertumbuhan 7 persen tahun ini, karena ekspor menurun dan deflasi harga produsen semakin memburuk.
Indeks Topix Jepang kehilangan 1,2 persen, sedangkan indeks Kospi Korea Selatan melemah 0,5 persen. Indeks Australia S & P / ASX 200 naik 0,5 persen dan NZX 50 Index Selandia Baru naik 0,3 persen.
Indeks Straits Times Singapura turun 0,6 persen setelah liburan pada hari Jumat, ketika negeri ini mengadakan pemilu yang memenangkan Partai Rakyat pimpinan Perdana Menteri Lee Hsien Loong menjadi mayoritas di parlemen.
