FR - pergerakan harga emas berjangka telah berhasil ditutup pada level tinggi 2 pekan terdorong oleh hasil kebijakan The Fed pada pertemuan Juli lalu. Sebagai akibatnya, pelemahan greenback telah menjadi momentum baik bagi emas untuk mencatat kenaikan selama 4 sesi beruntun.
Emas berjangka kontrak Desember telah ditutup naik $8.40, atau 0.6% di level $1.357.20 per troy ounce divisi Comex, AS. Sedangkan perdagangan logam lainnya, perak kontrak September telah ditutup naik 9.2 cent atau 0.5% di level $19.74 per troy ounce.
Lonjakan kenaikan harga emas untuk kali ke empat dengan bertahan di jalur penguatannya sejak awal pekan ini terjadi pasca dirilisnya hasil pertemuan kebijakan The Fed pada Kamis dini hari. Dalam hasil pertemuan tersebut, para pejabat The Fed mengharapkan waktu yang lebih banyak guna menimbang perkembangan ekonomi ke depannya, sehingga mereka mampu memperjelas kapan langkah kenaikan suku bunga lebih lanjut dapat terealisasi.
Sebagian besar anggota The Fed pada dasarnya telah menyetujui bahwa sebelum dilakukannya langkah – langkah penghapusan akomodasi kebijakan moneter, mereka harus berbesar hati untuk terus memantau pertumbuhan ekonomi dan kondisi pasar tenaga kerja.
Sementara itu, indikasi pemulihan pada fundamental ekonomi AS tadi malam juga belum membendung penguatan yang dialami oleh pergerakan komoditas logam. Sebuah laporan resmi yang dirilis oleh Federal Reserve Bank of Philadelphia menunjukkan bahwa index manufaktur mengalami kenaikan, yang disesuaikan secara musiman menjadi 2.0 di bulan Agustus dari -2.9 di bulan Juli. Di waktu yang bersamaan, sebuah laporan resmi yang dirilis oleh Department of Labor menunjukkan bahwa klaim pengangguran AS mengalami penurunan, yang disesuaikan secara musiman menjadi 262K untuk periode akhir 13 Agustus dari 266K di minggu sebelumnya. Untuk warga AS yang kembali melanjutkan klaim pengangguran telah mengalami kenaikan 2.175K untuk periode akhir 6 Agustus. (Aditya Arief – FR)
0 komentar:
Post a Comment