Emas menyelinap lebih lanjut pada perdagangan kamis siang (4/8). Penguatan dolar AS tetap di belakang data ekonomi yang kuat dan saham Asia berdetak jelang pemangkasan Bank sentral Inggris.
Divisi Comex New York Merchantile Exchange, spot emas untuk pengiriman Desember turun -0.43% di level $1.358.85 troy ons. Saat ini, investor bertaruh BoE akan memangkas suku bunga untuk pertama kalinya dalam lebih dari tujuh tahun guna menangkal resesi mengikuti suara Britania Raya yang pada bulan Juni leave Uni Erop atau yang lebih deikenal dengan brexit.
Bank sentral Inggris diproyeksikan memangkas suku bunga acuan untuk rekor rendah sebesar 0,25 persen ketika ia membuat pernyataan kebijakan bulanan. Di tempat lain, dolar bangkit kembali dari enam minggu rendah terhadap enam mata uang lainnya. Jelang dari data US payrolls bulan Juli pada Jumat mendatang. Rebound harga minyak dari empat bulan terendah juga mengangkat saham Asia.
Presiden Federal Reserve Chicago, Charles Evans pada hari Rabu menawarkan dukungan meskipun belum 100% mendukung terhadap kenaikan suku bunga akhir tahun ini. Koleksi SPDR emas Trust, bursa emas terbesar di dunia didukung emas tukar menukar dana, jatuh 0.03 persen menjadi 969.65 ton pada hari Rabu.
Pada perdagangan Comex lainnya, spot perak adalah turun 0,8 persen di level $20.19, sementara tempat platinum dan paladium masing-masing jatuh 0,4 persen dan 0,5 persen ke level $1,154.30 dan $705.
0 komentar:
Post a Comment