Wednesday, 30 May 2018

Analisa Forex & Gold – 30 Mei 2018


Jakarta, 30/05/2018 – Pada perdagangan hari ini, kemungkinan besar bahwa dolar AS atau greenback sepertinya ingin mempertahankan sisi penguatannya kembali di saat perang dagang dengan China akan memanas lagi.
Seperti kita ketahui bahwa di perdagangan kemarin, kondisi greenback memberikan tekanannya kepada mata uang utama dunia lainnya dan emas, sehingga hal ini mengakibatkan EURUSD ditutup melemah di level 1,1534, GBPUSD ditutup melemah di level 1,3253, AUDUSD ditutup melemah di level 0,7503 dan USDJPY ditutup melemah di level 108,75. Sekaligus membuat harga emas kontrak Agustus di bursa berjangka New York Mercantile Exchange divisi Comex ditutup melemah $5,80 atau 0,44% di level $1303,20 per troy ounce.
Nilai indeks dolar AS sangat positif pada perdagangan kemarin, di mana indeks dolar mengalami aksi penguatannya lagi berkat keinginan Presiden Trump untuk hadir dalam pertemuan denuklirisasi Korea Utara di Singapura pada 12 Juni nanti serta didukung pula oleh beberapa data ekonomi AS seperti sentimen konsumen AS yang masih ada mendukung terhadap kinerja ekonomi AS yang lebih baik serta konflik politik di zona euro.
Seperti kita ketahui bahwa pada pekan ini, kepastian denuklirisasi Korea Utara akan berjalan sesuai kehendak pasar dengan pertimbangan bahwa kondisi Semenanjung Korea masih akan aman-aman saja.
Namun sayangnya konflik dengan China masalah perdagangan akan kembali menyeruak seiring dengan penyertaan tarif baru 25% bagi produk teknologi tinggi asal China, dan membuat Beijing bereaksi sehingga kemungkinan besar perang dagang akan tersulut kembali jelang Menteri Perdagangan AS berkunjung ke Beijing di pekan ini.
Indeks dolar memang kesulitan jika menghadapi masalah perang dagang tersebut, karena ekonomi AS akan merasa kesulitan jika proteksi ini akan dibalas oleh proteksi negara lain, sehingga kinerja ekonomi AS bisa mundur.
Masalah politik di Eropa, khususnya di Italia dan Spanyol masih bisa menjadi pertimbangan investor untuk sesaat menghindarkan diri mengoleksi euro, karena ancaman perpecahan di kedua wilayah tersebut mempunyai dampak yang tidak stabil bagi ekonomi di wilayah euro tersebut.
Namun dukungan sisi positif indeks dolar masih bisa ada di kala data ADP payroll, data PDB awal AS dan Beige Book, kesemuanya dilaporkan akan membaik. ADP payroll menjadi pembuka awal bagaimana data nonfarm payroll di bulan ini, di mana data NFP baru akan rilis akhir pekan nanti.
Jika data ADP di atas angka 200 ribu lagi, maka dapat dipastikan emas akan tersungkur kembali. Sedangkan data pertumbuhan ekonomi AS diharapkan masih di atas angka 2,3%, sebagai batas minimal sisi positif indeks dolar.
Beige Book akan rilis dini hari nanti, di mana kita bisa melihat kinerja ekonomi keseluruhan dari AS yang terkini, jika data menunjukkan kondisi berkelanjutan, maka kepastian kenaikan suku bunga the Fed 2 minggu lagi akan terja.

sumber : http://forexsignal88.com

0 komentar:

Post a Comment