Thursday, 30 July 2015

Bursa saham AS berjangka lanjutkan penguatan di hari Rabu

Bursa saham AS berjangka lanjutkan penguatan di hari Rabu, setelah dirilis keputusan moneter Federal Reserve untuk tidak merubah suku bunga acuan dekat level nol persen sesuai perkiraan, serta sinyalemen penundaan kenaikan suku bunga seiring kondisi inflasi rendah. Pernyataan FOMC secara keseluruhan belum memberikan sinyal yang jelas atas timing kenaikan suku bunga pertama.
Dengan berlanjutnya ketidakpastian timing kenaikan suku bunga pertama tersebut maka swing Wall Street berpotensi berlanjut, namun kebanyakan investor masih optimis bahwa market cenderung stabil meski terjadi kenaikan suku bunga karena level bunga secara keseluruhan masih relatif rendah. Dalam kondisi makro dengan suku bunga rendah dan ekonomi yang mengalami ekspansi, maka bursa saham cenderung lebih atraktif ketimbang obligasi.
The Fed juga bernada lebih positif pada perekonomian AS, dengan menyatakan kondisi pasar kerja AS lebih solid. Oleh sebab itu laporan tingkat pengangguran, pertumbuhan nonfarm payrolls dan inflasi upah di Jumat pekan depan kemungkinan akan mempengaruhi ekspektasi kenaikan suku bunga The Fed di bulan September.