Thursday, 30 July 2015

Komoditi

Perdagangan bursa komoditas berjangka di hari Kamis(30/7), harga emas dan perak terpantau diperdagangkan lebih tinggi dengan mencatat kenaikan pada pagi ini setelah ditutup melemah di sesi sebelumnya pasca dirilisnya hasil FOMC.
Berlangsungnya perdagangan di sesi Asia, emas berjangka pengiriman Desember telah diperdagangkan lebih tinggi 0.37% dengan diperdagangkan pada level $1.097.50 per troy ounce di divis Comex, New York Mercantile Exchange. Sejak pagi ini, rentang harga emas telah bergerak menyentuh level $1.095.20 untuk sesi terendah harian dan level $1.098.20 untuk sesi tertinggi harian.
Sedangkan untuk perak berjangka pengiriman September telah diperdagangkan lebih tinggi dengan mencatat kenaikan sebesar 0.45% di level $14.810 per troy ounce. Pada pagi ini, harga perak terlihat telah bergerak menyentuh level $14.760 untuk sesi terendah harian dan level $14.815 untuk sesi tertinggi harian.
Harga emas dan perak terlihat mencoba menyusun kenaikan kembali setelah alami penurunan di sesi sebelumnya setelah dirilisnya hasil pertemuan kebijakan The Fed dini hari tadi. Federal Reserve telah kembali pertahankan kebijakan moneternya dengan meninggalkan tingkat suku bunga mereka berada pada level 0.25% pada hasil pertemuan kebijakan di bulan Juni.
Dalam kesempatan kali ini hasil dari FOMC meeting memperlihatkan bahwa tengah terjadinya kenaikan pada pasar tenaga kerja, dimana pertumbuhan pekerjaan mengalami peningkatan yang solid yang disertai penurunan pengangguran di wilayah AS.
Sementara itu, perhatian pasar pada hari ini masih tertuju kepada laporan ekonomi AS yang dijadwalkan akan dirilis pada pukul 19.30 waktu Jakarta. Serangkaian laporan ekonomi tersebut meliputi sebuah data PDB AS, neraca perdagangan, dan klaim pengangguran Amerika.
Sejalan dengan laporan tersebut, maka gejolak pergerakan harga emas akan kembali terjadi. Jika laporan tersebut memperlihatkan tengah terjadinya pertumbuhan ekonomi AS, maka harga emas berpotensi alami penurunan. Namun sebaliknya, apabila hasil laporan ekonomi memperlihatkan tengah terjadinya hambatan pertumbuhan ekonomi AS maka harga emas berpeluang lanjutkan kenaikannya saat ini.