Perdagangan bursa komoditas berjangka di hari Kamis(30/7), harga emas
dan perak terpantau diperdagangkan lebih tinggi dengan mencatat
kenaikan pada pagi ini setelah ditutup melemah di sesi sebelumnya pasca
dirilisnya hasil FOMC.
Berlangsungnya perdagangan di sesi Asia, emas berjangka pengiriman
Desember telah diperdagangkan lebih tinggi 0.37% dengan diperdagangkan
pada level $1.097.50 per troy ounce di divis Comex, New York Mercantile
Exchange. Sejak pagi ini, rentang harga emas telah bergerak menyentuh
level $1.095.20 untuk sesi terendah harian dan level $1.098.20 untuk
sesi tertinggi harian.
Sedangkan untuk perak berjangka pengiriman September telah
diperdagangkan lebih tinggi dengan mencatat kenaikan sebesar 0.45% di
level $14.810 per troy ounce. Pada pagi ini, harga perak terlihat telah
bergerak menyentuh level $14.760 untuk sesi terendah harian dan level
$14.815 untuk sesi tertinggi harian.
Harga emas dan perak terlihat mencoba menyusun kenaikan kembali
setelah alami penurunan di sesi sebelumnya setelah dirilisnya hasil
pertemuan kebijakan The Fed dini hari tadi. Federal Reserve telah
kembali pertahankan kebijakan moneternya dengan meninggalkan tingkat
suku bunga mereka berada pada level 0.25% pada hasil pertemuan kebijakan
di bulan Juni.
Dalam kesempatan kali ini hasil dari FOMC meeting memperlihatkan
bahwa tengah terjadinya kenaikan pada pasar tenaga kerja, dimana
pertumbuhan pekerjaan mengalami peningkatan yang solid yang disertai
penurunan pengangguran di wilayah AS.
Sementara itu, perhatian pasar pada hari ini masih tertuju kepada
laporan ekonomi AS yang dijadwalkan akan dirilis pada pukul 19.30 waktu
Jakarta. Serangkaian laporan ekonomi tersebut meliputi sebuah data PDB
AS, neraca perdagangan, dan klaim pengangguran Amerika.
Sejalan dengan laporan tersebut, maka gejolak pergerakan harga emas
akan kembali terjadi. Jika laporan tersebut memperlihatkan tengah
terjadinya pertumbuhan ekonomi AS, maka harga emas berpotensi alami
penurunan. Namun sebaliknya, apabila hasil laporan ekonomi
memperlihatkan tengah terjadinya hambatan pertumbuhan ekonomi AS maka
harga emas berpeluang lanjutkan kenaikannya saat ini.