Tuesday, 28 July 2015

Rupiah Rentan Kembali Masuki Zona Merah


Pada perdagangan hari Selasa pagi ini mata uang rupiah mengalami pembukaan yang lumayan di teritori positif terhadap dollar AS (28/7). Akan tetapi rupiah saat ini sudah mengalami retreat dari posisi pembukaannya pagi tadi. Sentimen negatif akibat makin terpuruknya IHSG masih membebani pergerakan rupiah.

Melemahnya bursa saham dalam negeri yang terjadi hari ini membuat para pelaku pasar menghindari mata uang rupiah. Akibatnya meskipun dollar masih cenderung melemah, rupiah juga belum bisa menunjukkan kemampuan untuk bergerak menguat dengan solid.

IHSG terpantau berada pada posisi 4731,17 poin. Indeks benchmark di bursa Amerika Serikat tersebut berada di level paling rendah sejak bulan Maret 2014 lalu. Muramnya bursa saham dalam negeri disebabkan tertekannya bursa-bursa saham Asia akibat anjlok bursa saham Tiongkok.

Hari ini rupiah dibuka pada posisi 13.455,00 per dollar AS. Mata uang lokal tersebut mengalami peningkatan yang cukup signifikan dibandingkan posisi penutupan perdagangan Senin sore yang ada di level 13.462,50 per dollar. Saat ini rupiah terpantau mengalami pergerakan retreat dari level pembukaan dan berada di posisi 13.461,50 per dollar AS, hanya meningkat 1 poin atau setara dengan 0,01 persen.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan nilai tukar rupiah terhadap dollar AS pada perdagangan hari ini berpotensi untuk kembali bergerak ke teritori negatif. Bursa saham dalam negeri yang sedang melemah membuat rupiah sulit untuk mempertahankan kenaikannya.

Mata uang rupiah hari ini berpotensi mengetes level support pada posisi 13.500 dan 13.550 per dollar AS pada perdagangan hari ini. Sedangkan level resistance harian yang akan dites ada pada 13.400 dan 13.350 per dollar.

Ika Akbarwati/VMN/VBN/Senior Analyst-Vibiz Research Center