The Fed tetap berada di jalur untuk
menaikkan suku bunga tahun ini. Chair The Fed Janet Yellen mengatakan
bank sentral bisa mendorong target kenaikan suku bunga untuk pertama
kalinya dalam sembilan tahun tahun ini. Para ekonom juga mengharapkan
kenaikan pertama pada bulan September, tetapi yang lain melihat kenaikan
sebaiknya di bulan Desember.
Dalam pernyataannya, The Fed
meningkatkan pandangannya tentang ekonomi dan tenaga kerja, tetapi tidak
membahas tentang inflasi, yang terlihat lebih kecil dari yang The Fed
inginkan.
The Fed tidak menaikkan suku bunga dalam
lebih dari sembilan tahun dan telah menjaga suku bunganya mendekati nol
sejak akhir 2008, dalam upaya untuk menghidupkan kembali ke ekonomi
yang terpurukselama krisis keuangan dan resesi besar yang menyertainya.
Selain menjaga tingkat rendah, The Fed
telah menetapkan tiga putaran pelonggaran kuantitatif, program pembelian
obligasi bulanan yang mendorong neraca mencapai $ 4,5 triliun dan
membantu mendorong kenaikan 210 persen dalam indeks S & P 500.
Untuk sementara, The Fed menyatakan
bahwa pasar lapangan pekerjaan mencapai pemenuhan pegawai dan ekonomi
yang menghasilkan inflasi yang positif. Meskipun laju inflasi tetap naik
turun, namun tingkat pengangguran telah turun menjadi 5,3 persen dan
baru-baru ini telah ada tanda-tanda tekanan upah.
Perlambatan
ekonomi Cina yang telah mengguncang pasar saham global bisa menjadi
pertimbangan untuk kenaikan suku bunga tidak dilakukan tahun ini,
meskipun tidak ada perubahan dalam bahasa Fed yang tetap mengarah kepada
kenaikan suku bunga, jika data ekonomi AS semakin membaik.
Pelaku pasar tidak mengharapkan kenaikan
suku bunga sampai Desember, dengan kesempatan 57 persen, naik sedikit
dari 55 persen sebelum pengumuman Fed.
FOMC
berikutnya dijadwalkan pada tanggal 16-17 September, dengan pertemuan
tambahan tahun ini ditetapkan pada bulan Oktober dan Desember.