Index dollar AS tetap ditutup dalam
pelemahan meski tarik-menarik kebingungan sebagian pedagang mencerna
antara skor PMI yang naik signifikan dan survei ketenagakerjaan yang
suram dari ADP. Selain hal tersebut pasar juga menambah beban
pertimbangan posisinya melihat laporan Balance Of Trade semakin
defisitnya bertamanah dan tidak bisa diandalkan.
ADP Employment Change Juli hanya
membuat 185 ribu pekerjaan dari bulan sebelumnya 229 ribu (direvisi dari
237 ribu). Defisit perdagangan AS Juni semakin membengkak atau
bertambah $ 2,9 menjadi $ 43,8 miliar. Namun kejutan datang dari (ISM)
Non-Manufacturing Index menorehkan sekor terbaik sejak Agustus 2005 pada
skor 60.3.
Melihat index dollar AS yang pada
akhirnya turun pada perdagangan kemarin, ini merefleksikan pasar tetap
berpegangan pada petunjuk dari pernyataan The Fed hasil pertemuan FOMC
lalu yang menyoroti tingkat upah sebagai salah satu dasar pertimbangan
penting untuk normalisasi ekonomi. Survei Employment Change versi
ADP kemarin yang dicatatkan mengalami penurunan tentu saja berkaitan
dengan perkiraan awal perkembangan tingkat upah, meski data sebenarnya
akan dirilis Jumat dari pemerintah AS.
Penurunan Employment Change
dari versi ADP kali ini belum mendukung arah moneter kebijakan
normalisasi yang direncanakan The Fed, sehingga jelas ini membuat
sentimen negatif lebih kuat untuk membenamkan dollar AS meskipun skor
terbaik ISM Non-Manufacturing index menyimpan tenaga untuk menaikan
dollar AS.
Index Dollar AS dini hari tadi ditutup
bearish di level 97.860 dari pembukaan 97.970 setelah membentuk
ketinggian 98.310 dari rendah di level 97.620. Tekanan terkuat di antara
mata uang utama lain terlihat jelas oleh mata uang Poundsterling
Inggris yang memang sama-sama memiliki agenda normalisasi moneter
seperti The Fed. Mengabaikan skor gemilang ISM, Poundsterling menggerus
dollar AS meanfaatkan momentum dari data ADP yang tidak mendukung dan .
Saat ini (03:33:11 GMT) index dollar AS
sedang bergulir di kisaran 97.780, melemah tipis dari pembukaan 97.850.
Sementara untuk pergerakan selanjutnya akan kembali dipengaruhi oleh
data ketenagakerjaan mingguan yaitu klaim pengangguran. Klaim ini dua
periode sebelumnya sebanyak 255 ribu naik menjadi 267 ribu. Hari ini
dollar AS juga kan mendapat sentimen besar data-data fundamental Inggris
dan pengumuman yang disampaikan Komite Kebijakan Moneter BoE di balik
penetapan suku bunga yang pada kesempatan ini diperkiraka belum berubah.
Secara teknikal Analyst Vibiz Research
Center mengemukakan pergerakan bullish index dollar AS masih tertahan
pada resisten kisaran 98.269 dan kali ini meiliki level support di
kisaran 97.620. Untuk pegerakan selanjutnya bila index masih berada di
bawah resisten terdekat 98.000 maka diperkirakan akan cenderung pada
arah bearish untuk menguji support kisaran 97.620 hingga 97.280.
Irfan Purnawan/VMN/VB/ Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Jul Allens
Editor: Jul Allens