Thursday, 6 August 2015

Pergerakan Yen Usai Sesi Asia 6 Agustus Masih Sideways

Yen Jepang terhadap dollar AS hanya mengalami sedikit pergerakan yang terpantau selama perdagangan sesi Asia pagi tadi. Minimnya fundamental dari ekomomi Jepang yang signifikan hari ini membuat pergerakan pasangan Dollar-Yen sesi Asia hingga menjelang akhir Jam perdagangan  Eropa nanti akan cenderung stagnan.
Meski baru saja dirilis indikator ekonomi Japan Coincident Index dan Japan Leading Composite Index yang mengukur aktifitas kinerja siklus bisnis dengan pembacaan index yang naik, namun pengukuran ini belum dapat mengusik sentimen pasar terhadap Yen.
Data tersebut dilaporkan dari Cabinet Office Jepang dan mengumpulkan skor index berturut-turut memiliki angka naik 112.0 dan 107.2 dari seblumnya 109.0 dan 106.2. Sedangkan pada perdangan kemarin, di sesi New York pasangan Dollar-Yen mendapat sentimen dari ISM non-Manufacturing Index yang naik ke skor terbaik 60.3 dari pembacaan sebelumnya di bulan Juni dengan skor 56.00. Melalui pijakan data ini pasangan mata uang tersebut bullish.
Sedangkan untuk perdagangan selanjutnya di sesi New York, Ekonomi AS akan mengulang kembali pantauan pada sektor tenaga kerja, yaitu jumlah klaim pengangguran yang merupakan petunjuk terakhir seblum data nonfarm payroll dan tingkat pengangguran rilis hari Jumat.
Selain data hari ini, pasar juga telah melihat lebih jauh untuk perdagangan Jumat, yaitu petunjuk terbaru dari pernyataan gubernur BoJ, Kuroda pasca pengumuman suku bunga. Fokus petunjuk tersebut terhadap statment Kuroda yang sebelumnya mengatakan bahwa belum ada kebutuha mendesak untuk menambah peonggaran tambahan pembelian asset 80 triliun Yen perbualan. Pada pertemuan Jumat besok, pasar akan mendengar pandangan lebih terkini dari ketua BoJ tentang kinerja kebijakan tersebut terhadap pertumbuhan ekonomi dan laju inflasi.
Memantau pair USDJPY saat ini (04:30:11 GMT) bergulir di kisaran 124.75, sedikit mengalami pelemahan dari pembukaanya di harga 124.86. Mengabaikan defisit neraca perdagangan AS dan ADP yang suram, USDJPY  tetap ditutup bullish di harga124.85 dan mencapai tinggi 125.00 dari pembukaan 124.37 dan terendah 124.01.
Secara teknikal, Analyst Vibiz Research Center melihat USDJPY setelah lepas dari resisten di harga tinggi 21 dan 30 Juli di kisaran 124.50, pair ini naik dan tertahan pada resisten kisaran 125.00. Diperkirakan potensi pelemahan pair ini akan menuju support kisaran 124.50 bila berhasil menembus support terdekat di kisaran 124.68. Bila tetap bertahan di atas support 123.68 tersebut maka diperkirakan akan mengetes kembali resisten di kisaran 125.00.


Irfan Purnawan/VMN/VB/ Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Jul Allens