Monday, 3 August 2015

Asia


Perdagangan bursa saham negeri tirai bambu Tiongkok dihari Senin pagi (3/8) kembali dibuka pada teritori negatif dengan indeks Shanghai menurun oleh buruknya data manufaktur Tiongkok yang dirilis akhir pekan. Selain itu anjloknya minyak dunia turut memperberat indeks.
Lihat :   Bursa Tiongkok Pekan Ini Terjun Bebas, Ditutup Terendah 4 Bulan
Pemerintah Tiongkok kemarin umumkan data kinerja sektor manufaktur dalam negeri yang turun menjadi 50.00 basis poin dari hasil rilis sebelumnya pada 50.2 basis poin. Anjloknya harga minyak tersebut memberatkan saham energy Tiongkok seperti saham China Shenhua sebesar -1.47%, saham PetroChina -4.15%, saham Sinopec -2.83%, selain itu turut dibebankan oleh saham Shanghai Xinmei -2.10%, saham Bank of China -1.57%, saham First Shanghai Investments Limited -3.55%, saham China Life -1.13%.
Pergerakan indeks Shanghai pagi ini tampak dibuka tertekan hebat sebesar -48.73 atau -1.33%, dengan menjadi  3.614,99 poin dari posisi penutupan diakhir pekan sebelumnya pada posisi 3.663,73 poin serta berhasil mencapai level tertinggi dipekan sebelumnya pada posisi 3.729,51 poin dan terendah sebelumnya pada 3.620,17 poin.
Berdasarkan pada hasil penutupan diperdagangan akhir pekan sebelumnya, maka Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan indeks Shanghai hari ini akan cenderung kembali melemah dengan mencoba menembus support pertama kembali pada 3.597,80 poin dengan MA5 bawah BB10 daily, jika pergerakan indeks berhasil menembus support pertama, maka diperkirakan akan mencoba menembus support kedua pada 3.505,00 poin dengan MA5 bawah BB10 daily.
Apabila pergerakan indeks berhasil berbalik arah menguat diawal perdagangan Senin besok, maka diperkirakan akan mencoba menembus resistance pertama pada 3.767,75 poin dengan MA5 bawah BB10 daily, jika pergerakan indeks berhasil menembus resistance pertama maka diperkirakan akan mencoba menembus resistance kedua pada 3.853,35 poin dengan MA5 tengah BB10 daily.