Tuesday, 4 August 2015

Asia

Bursa saham Asia Pasifik pada umumnya ditutup melemah sore hari ini, indeks MSCI Asia Pasifik turun 0,8 persen menjadi 140,95 pada 17:36 di Tokyo. Indeks China Purchasing Managers resmi dilaporkan berada dibawah level 50 untuk Juli, dibandingkan dengan estimasi analis, 50,1 yang sudah diturunkan dari pencapaian bulan Juni 50,2. Saham energi merosot karena harga minyak mentah di bursa berjangka di New York turun sebanyak 1,8 persen setelah Iran mengklaim akan mampu meningkatkan produksi seminggu setelah sanksi-sanksi dicabut.
Indeks Topix Jepang turun tipis. Lebih dari 70 perusahaan yang termasuk di dalam indeks acuan ini  dijadwalkan akan melaporkan pendapatan hari ini.
Indeks Australia S & P / ASX 200 tergelincir 0,4 persen. Indeks Kospi Korea Selatan turun 1,1 persen. NZX 50 Index Selandia Baru naik 0,6 persen. Indeks Hang Seng Hong Kong melemah 0,9 persen, sedangkan China Shanghai Composite Index turun 1,1 persen. Sebagian besar kerugian terjadi pada 27 Juli, ketika indeks Shanghai ini anjlok 8,5 persen, penurunan terbesar sejak tahun 2007.
Di Indonesia, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) saat penutupan perdagangan hari ini (3/8) tercatat turun sebesar 0.05 persen ke level 4,800.18. Sementara saham unggulan yang tergabung dalam indeks LQ45 mengalami pelemahan sebesar 0.24 persen ke level 815.05.
PMI yang dikeluarkan Caixin untuk bulan Juli, merosot ke 47,8, terendah sejak Juli 2013, dibawah prediksi yaitu 48,2. Angka di atas 50 menunjukkan ekspansi.
Harga minyak mentah di bursa berjangka, West Texas Intermediate memperpanjang penurunannya, terburuk sejak 2008 pada bulan Juli di tengah kekhawatiran atas melimpahnya pasokan global. Produksi Iran dapat meningkat 500.000 barel per hari dalam waktu seminggu segera setelah sanksi atas negara ini diakhiri dan dengan 1 juta barel per hari dalam waktu satu bulan setelah itu, demikian data yang dikeluarkan oleh media yang dikelola negara, Islamic Republic News Agency mengatakan.
Lotte Chemical Corp tenggelam 14 persen di Seoul demikian juga dengan  Cina Mengniu Dairy Co turun 4,3 persen di Hong Kong setelah Goldman Sachs Group Inc merekomendasikan untuk menjual saham perusahaan ini. Explorer energi lepas pantai CNOOC Ltd turun 1,5 persen. MediaTek Inc anjlok 9,9 persen di Taipei ditengah prospek penjualan yang lemah.