Tuesday, 4 August 2015

Komoditas

Pada perdagangan hari Selasa pagi harga karet berjangka di bursa komoditas Tokyo mengalami penurunan yang signifikan (4/8). Harga karet alami berjangka melanjutkan penurunan untuk tiga sesi berturut-turut dan makin menjauh dari level support psikologis pada posisi 200,00 yen per kilogram. Melemahnya harga karet alami ini disebabkan oleh kekhawatiran mengenai potensi penurunan permintaan dari Tiongkok. Anjloknya harga minyak mentah juga turut menjadi penyebabnya.
Bursa saham Tiongkok telah mengalami kejatuhan tajam selama satu bulan terakhir. Di bulan Juli lalu harga sempat mengalami penurunan terbesar dalam 8 tahun belakangan. Pada perdagangan kemarin indeks komposit Shanghai sempat terpukul hingga mencapai posisi paling rendah sejak bulan Maret. Kondisi ini dikhawatirkan akan menjadi preseden melambatnya pertumbuhan ekonomi di Negara tersebut.
Potensi penurunan permintaan diperparah dengan anjloknya harga minyak mentah. Dengan pelemahan harga minyak mentah biaya produksi karet sintetis menjadi lebih murah. Akibatnya permintaan terhadap komoditas karet alami seperti yang diperdagangkan di Tocom menjadi berkurang.
Harga karet alami di Tocom untuk kontrak paling aktif yaitu untuk kontrak Januari 2016 hari ini tampak dibuka pada posisi 197,4 yen per kilogram. Harga karet alami berjangka mengalami pembukaan yang stagnan dibandingkan dengan posisi penutupan perdagangan sebelumnya. Saat ini harga sudah mengalami pelemahan yang lebih besar yaitu sebesar 2,4 yen dan berada di level 195,0 yen per kilogram.
Analyst memperkirakan bahwa pergerakan harga karet Tocom pada perdagangan hari ini berpotensi untuk bertahan di teritori negatif. Anjloknya harga minyak mentah juga menjadi salah satu faktor yang membuat harga karet melemah.
Untuk sesi perdagangan hari ini harga diperkirakan akan menemui level support di posisi 190,00 yen. Support selanjutnya ada di 185,00 yen. Sementara itu harga akan menemui resistance di posisi 200,00  yen dan 205,00 yen.