Thursday, 6 August 2015

RUPIAH/US$: Sentimen Ini Pengaruhi Gerak Kurs (6 Agustus)

Bisnis.com, JAKARTA— Samuel Sekuritas Indonesia memprediksi kurs rupiah atas dolar Amerika Serikat pada perdagangan hari ini, Kamis (6/8/2015) masih melemah.
“Rupiah masih memiliki ruang untuk melemah, walau hari ini penguatan dolar berkurang (sehingga) berpeluang mengurangi tekanan depresiasi,” kata Ekonom Samuel Sekuritas Indonesia Rangga Cipta dalam risetnya yang diterima hari ini, Kamis (6/8/2015).
Dikemukakan performa sektor jasa AS yang baik, ternyata tidak diikuti oleh membaiknya penyerapan tenaga kerja di bulan Juli.
“Sehingga dollar index yang sempat naik, kembali turun ke level pembukaan,” kata Rangga.
Sentimen penguatan dolar, ujarnya, akan kembali diuji oleh rilis angka jobless claims AS nanti malam yang diperkirakan naik.  Penguatan dolar berpeluang berkurang kekuatannya di pasar Asia hari ini.
Dikemukakan rupiah melemah ke level 13,500, walaupun angka PDB kuartal II/2015 hanya turun tipis dan direspons cukup baik oleh pasar keuangan domestik.
Selain harapan kenaikan suku bunga the Fed, tambahnya, penurunan harga komoditas yang masih terjadi diperkirakan menjadi penyebab utama pelemahan rupiah.