Wednesday, 19 August 2015

Market ASIA

Indeks Shanghai diawal perdagangan bursa saham Tiongkok Rabu pagi (19/8), tampak kembali dibuka dalam tekanan hebat. Kekhawatiran para pelaku pasar saham atas likuiditas perekonomian negeri tirai bambu setelah banyaknya arus modal yang keluar dari bursa saham Tiongkok menjadi sentimen negatif pagi ini.
Lihat :     Yuan Kembali Fluktuaktif, Bursa Tiongkok Selasa Terjun Bebas
Tampak saham perminyakan Tiongkok memimpin pelemahan bursa saham pagi ini, dimana saham China Shenhua mencatatkan penurunan sebesar -2.13%, saham PetroChina -4.31%, saham Sinopec -2.40%, selain itu turut diperberat oleh saham Bank of China -0.70%, saham Agricultural Bank 1.30%, namun pelemahan tersebut dibatasi oleh lonjakan saham Ping An Insurance sebesar 0.55%, dan saham China Life sebesar 1.54%.
Indek Shanghai pagi ini tampak mencatatkan penurunan sebesar 82.93 poin atau -2.21%, dengan menjadi 3.665,23 poin dari posisi penutupan diperdagangan sebelumnya pada posisi 3.748,16 poin serta berhasil mencapai posisi tertinggi diperdagangan sebelumnya pada posisi 4.006,33 poin serta terendah pada 3.743,39 poin.
Berdasarkan pada hasil penutupan diperdagangan sebelumnya, maka Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan indeks Shanghai hari ini akan cenderung mencoba
menembus support pertamanya pada posisi 3.705,65 poin dengan MA5 tengah BB10 daily, jika pergerakan indeks berhasil menembus support pertama maka diperkirakan akan mencoba menembus support kedua pada posisi 3.630,80 poin dengan MA5 bawah BB10 daily.
Apabila pergerakan indeks berhasil berbalik rebound, maka diperkirakan akan mencoba menembus resistance pertama pada posisi 3.845 poin dengan MA5 tengah BB10 daily, jika pergerakan indeks tersebut berhasil menembus resistance pertama maka diperkirakan akan mencoba menembus resistance kedua pada posisi 3.925,65 poin dengan MA5 atas BB10 daily.