Saham-saham Eropa ditutup negatif pada hari Selasa menyusul kembali
bergejolaknya bursa saham China, sehingga menggerus sentimen investor.
Saham China merosot tajam di akhir perdagangan untuk ditutup 6,1% lebih
rendah seiring mata uang Yuan terdepresiasi lebih lanjut.
Di sisi korporasi, saham Lonmin anjlok 7,6% pasca RBC men-downgrade target harga dan rating produsen platina itu menjadi “underperform”. Selain Lonmin, kinerja buruk juga diperlihatkan saham Tullow Oil, yang ditutup turun sekitar 2,9%. Secara keseluruhan, saham-saham pertambangan dan energi berada di bawah tekanan kuat menyusul berlanjutnya kejatuhan harga komoditas.
Untuk selanjutnya, fokus pelaku pasar akan kembali tertuju ke masalah Yunani dimana pada hari Rabu parlemen Jerman akan melakukan voting untuk mendukung atau menolak rencana bailout ke-3 Yunani.
DAX Jerman dan CAC40 Perancis ditutup di zona merah, dengan masing-masing kehilangan 0,2% dan 0,25%. Di London, FTSE tergelincir 0,35% setelah data menunjukkan inflasi Inggris turun 0,2% pada bulan Juli, dibandingkan hasil flat pada bulan Juni.
Di sisi korporasi, saham Lonmin anjlok 7,6% pasca RBC men-downgrade target harga dan rating produsen platina itu menjadi “underperform”. Selain Lonmin, kinerja buruk juga diperlihatkan saham Tullow Oil, yang ditutup turun sekitar 2,9%. Secara keseluruhan, saham-saham pertambangan dan energi berada di bawah tekanan kuat menyusul berlanjutnya kejatuhan harga komoditas.
Untuk selanjutnya, fokus pelaku pasar akan kembali tertuju ke masalah Yunani dimana pada hari Rabu parlemen Jerman akan melakukan voting untuk mendukung atau menolak rencana bailout ke-3 Yunani.
DAX Jerman dan CAC40 Perancis ditutup di zona merah, dengan masing-masing kehilangan 0,2% dan 0,25%. Di London, FTSE tergelincir 0,35% setelah data menunjukkan inflasi Inggris turun 0,2% pada bulan Juli, dibandingkan hasil flat pada bulan Juni.
